Postingan

Saat Badut Patah Hati

Gambar
Badut adalah seseorang yang merias wajahnya dengan make-up  lucu dan menggemaskan, menghibur anak-anak dan menebar keceriaan. setiap aksinya selalu memberikan kebahagiaan bagi siapapun yang melihatnya, terutama anak-anak yang suka dengan badut.  Tapi pernahkah kamu bertanya bagaimana kondisi psikologis sang Badut itu sendiri? Pura-pura atau beneran bahagia agar bisa membahagiakan anak-anak? Sepengalamanku memerankan peran badut itu sangat sulit, harus menciptakan kebahagiaan untuk diri sendiri, lalu barulah bisa membahagiakan orang lain. Aku pernah berada di posisi patah hati,  lalu beberapa kali diajak menghibur anak-anak dengan memakai kostum badut. namun ternyata aku belum siap untuk menjadi badut, alasannya karena hatinya telah patah. butuh waktu dan terapi yang serius untuk menyembuhkannya. Setiap orang pasti punya caranya masing-masing untuk menyembuhkan lukanya, ada yang healing, makan bakso, atau menyambut orang baru. tapi tidak denganku, aku berusaha ...

Membangun Gerakan Berbasis Kerelawanan

Gambar
Relawan merupakan orang yang membantu sesama dengan ikhlas,  ia menyumbangkan tenaga, pikiran dan waktunya untuk membantu tanpa meminta imbalan atau bayaran. Menjadi relawan adalah panggilan kemanusiaan, bergerak bukan karena mencari uang atau jabatan, melainkan berdasarkan hati. mereka yang pernah menjadi relawan pasti akan ketagihan dan ingin melakukan kegiatan kebaikan lagi, karena ada sesuatu yang membuat mereka bahagia.  nah selanjutnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membangun Gerakan Berbasis Kerelawanan, diantaranya: Pertama, Fokus pada penyelesaian masalah. Saat kamu ingin membuat sebuah gerakan, maka hal utama yang perlu diperhatikan ialah masalah apa yang ingin diselesaikan. misalnya gizi buruk, kemiskinan, kelaparan, dan lain sebagainya. Kedua, Inovasi Ide untuk menyelesaikan masalahnya. Inovasi Ide dalam hal ini ialah proses mengubah suatu masalah ke dalam bentuk solusi yang kongkret untuk menyelesaikannya. Ketiga, Kolaborasi adalah Kun...

Kota Serang jadi Kota Sampah?

Sebagai orang yang tinggal dan menimba ilmu di ibu kota, tentu butuh refreshing untuk pergi ke pantai. nah taktakan adalah salah satu jalan alternatif untuk dilalui ketika hendak berlibur ke pantai Anyer. tapi di tengah perjalanan harus menutup hidung ketika melewati TPSA Cilowong. kenapa? karena bau yang ditimbulkan dari timbunan sampah sangatlah menyengat dan tidak baik untuk kesehatan. Terlihat banyak sekali sampah yang menumpuk dan tidak terkelola dengan baik, karena pengelolaannya masih konvensional.  TPSA Cilowong merupakan Tempat Pembuangan Sampah Akhir, Menampung dari Sampah Kota serang dan Kabupaten Serang. Perharinya 300 ton sampah datang. Ada kabar baru datang, TPSA Cilowong akan menampung sampah sebanyak 400 TON perharinya dari Tangerang Selatan. dan  Kerjasama Penerimaan Sampah dari Tangerang Selatan dan Pemerintah Kota serang telah disepakati oleh wali kota serang.   Padahal sebelumnya pada tahun 2019, pak walikota mengatakan bahwa TPSA Cilowong sudah o...

Melabuhkan Mimpi di Pulau Sumatera

Gambar
Aku mau cerita tentang pengalaman mewujudkan mimpi ke Sumaterapada hari Rabu (6/01/2021) ke Pulau Sumatera. Perjalanan pertamaku keluar kota di tahun 2021, dan perjalanan pertamaku merasakan naik kapal.  Saat kecil dulu ibu memintaku untuk membeli kopi di warung tetangga. sesampainya di warung, penjual memberikan satu sachet kopi yang ada gambar kapal di bungkusnya. Sejak saat itu aku tertarik untuk naik kapal, tentu terbilang aneh. Karena memang setiap apa yang ku liat pasti ku mimpikan. Itulah mengapa aku berusaha untuk melihat hal-hal yang positif.  Bulan Agustus tahun lalu aku pernah menuliskan mimpi ke Pulau Sumatera, lebih tepatnya di Lampung. Keinginanku pergi ke Lampung dengan penuh semangat, karena memang ada yang dituju disana. Namun saat itu mimpi itu gagal karena beberapa hal, tapi itu tak menciutkanku mimpi untuk pergi ke Lampung. Ku tulis mimpi ke Lampung dalam 10 Impian di Tahun 2021.  Alhamdulillah untuk pertama kalinya aku pergi ke Lampung, Pe...

2 Tahun Fino Badut Berbagi Keceriaan, Jadikan Momentum untuk Berkolaborasi

Gambar
2 tahun Fino aktif melakukan kegiatan sosial dengan kostum badutnya, ia sudah melakukan kegiatan berbagi keceriaan bersama anak-anak di posko pengungsian dan Taman Baca. mulai dari Pandeglang, Kota serang, Lebak, Tangerang, Cilegon, Sukabumi, hingga ke Bekasi dan Semarang. Fino memilih menggunakan metode badut untuk berbagi keceriaan dan mengajak anak-anak pasca bencana untuk bermain sulap dan tertawa bahagia, selain itu ia pun mengajak mencintai dunia literasi atau membaca.  Menurutnya badut menjadi salah satu daya tarik, anak-anak untuk berkumpul, bermain, dan belajar bersama. Awalnya Fino menggunakan kostum badut untuk menghibur anak-anak di posko pengungsian pada tanggal 25 Desember 2018, setelah itu ia mendapatkan banyak dukungan dari teman-temannya untuk terus menebar keceriaan dan berkolaborasi menebar virus literasi di Taman baca. dengan semangat itulah ia masih bisa konsisten hingga sekarang.  Saat ini, sudah ada 4 kostum selain kostum untuk badut Fino. Du...

Dibentuk oleh keadaan, dibesarkan oleh mimpi

Gambar
Saat kecil dulu saya sempat tertidur di lemari kayu buatan bapak, pekerjaan bapak sehari-hari membuat lemari, kursi, meja, pintu dan lain sebagainya. Tak heran jika waktu kecil dulu suka bermain dengan kayu. Sejak pertama menginjak bangku sekolah dasar, meja dan kursi menjadi teman untuk merangkai mimpi. Tak heran jika dulu betah di kelas, belajar dan belajar. Jarang sekali keinginan untuk mengenal dunia luar.  Hingga akhirnya saya duduk di Sekolah menengah Atas, saat itu mencalonkan diri untuk menjadi Ketua OSIS dan Alhamdulillah menang. Dipercaya pula untuk mengikuti Duta Anti Narkoba di Kabupaten Serang, bahkan Duta Anti Teroris di Jakarta pada tahun 2013-2014 Silam.  Saat di Jakarta itu pula saya mengenal dunia luar, betapa luasnya negeri dan betapa banyak orang yang tinggal di negeri ini. Berbagai macam suku dan kalangan, uniknya setiap orang memiliki sifat dan karakter yang berbeda. Itulah Indonesia. "Aldi abis ke hotel di Jakarta, Gedungnya tinggi seakan Ald...

Muda Berkarya dan Berbagi hingga ke Pelosok

Gambar
Masa muda adalah masa produktif untuk berkarya, karya dihasilkan berharap memberikan dampak yang signifikan untuk masyarakat. Lalu bagaimana agar anak muda konsisten dalam berkarya dan berbagi ? jawabannya adalah Menemukan ikigainya.  Ikigai ? Sudah pernah dengar sebelumnya? Nah ikigai berarti alasan seseorang untuk ada atau untuk hidup. Ikigai membuat seseorang bersemangat untuk bangun dipagi hari, karena tahu alasan mengapa harus bangun dan apa yang harus dilakukan hari itu. Sehingga memberikan makna untuk melanjutkan kehidupan.  Konsep ini yang membuat saya terus berkembang dan masih komitmen untuk kegiatan sosial.  Lalu bagaimana menemukan ikigai diri sendiri? Nah ada 4 langkah yang disampaikan. Berikut langkahnya: 1. Melakukan apa yang disukai 2. Melakukan apa yang bisa dilakukan 3. Melakukan apa yang dunia butuhkan 4. Bisa mendapatkan imbalan dari sudah dilakukan,  Sudahkah kamu menemukan ikigaimu? yuk segera temukan dan Mari berkolaborasi dalam keb...