Dibentuk oleh keadaan, dibesarkan oleh mimpi
Saat kecil dulu saya sempat tertidur di lemari kayu buatan bapak, pekerjaan bapak sehari-hari membuat lemari, kursi, meja, pintu dan lain sebagainya. Tak heran jika waktu kecil dulu suka bermain dengan kayu.
Sejak pertama menginjak bangku sekolah dasar, meja dan kursi menjadi teman untuk merangkai mimpi. Tak heran jika dulu betah di kelas, belajar dan belajar. Jarang sekali keinginan untuk mengenal dunia luar.
Hingga akhirnya saya duduk di Sekolah menengah Atas, saat itu mencalonkan diri untuk menjadi Ketua OSIS dan Alhamdulillah menang. Dipercaya pula untuk mengikuti Duta Anti Narkoba di Kabupaten Serang, bahkan Duta Anti Teroris di Jakarta pada tahun 2013-2014 Silam.
Saat di Jakarta itu pula saya mengenal dunia luar, betapa luasnya negeri dan betapa banyak orang yang tinggal di negeri ini. Berbagai macam suku dan kalangan, uniknya setiap orang memiliki sifat dan karakter yang berbeda. Itulah Indonesia.
"Aldi abis ke hotel di Jakarta, Gedungnya tinggi seakan Aldi berada di langit. Mandinya juga ngga pake gayung kaya di film-film" Ujarku pada orang tua sepulang dari Jakarta.
Kehidupan di Jakarta berbeda jauh dengan kehidupanku saat kecil dulu, hidup ditengah keterbatasan fasilitas, pernah melakukan hal yang sekarang mungkin merasa heran dan aneh. Salah satunya saat ingin BAB, saya pergi ke Kebon dan menggunakan daun kopi untuk Mmngelapnya. Ada anjing di dari kejauhan yang memperhatikan, lalu saya manjat ke atas pohon melinjo untuk mengindari gigitan anjing itu.
Dilain hal, Kakek saya pernah mengajak saya pergi ke gunung untuk panen cengkeh, perjalanan menempuh kurang lebih setengah jam hingga satu jam untuk mencapai tujuan. Jadi berangkatnya harus pagi agar ngga kesiangan. Membawa bekal untuk makan siang dan sarung untuk sholat zhuhur.
Saya belajar banyak pula dari kakek bahwa Kehidupan adalah sebuah perjalanan yang harus dipersiapkan dengan baik. Sesibuk apapun di dunia, jangan lupa akan kehidupan di akhirat nanti.
Dari keadaan itulah membentuk saya untuk kuat dan survive. Saya percaya bahwa di masa depan saya akan bisa maju dan menggapai mimpi.
Lalu apa yang membuatku tak lelah menjalankan kehidupan untuk menggapai mimpi?
Kuncinya ada 5, yaitu :
1. Memiliki Impian
2. Mengidolakan seseorang
3. Mempunyai Mentor
4. Mempunyai Teman satu frekuensi
5. Do'a kedua orang tua.
Semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat untuk semuanya. Yukkk Gapai Mimpi Kita. 2020 belum berakhir, maka pergunakan dengan baik.
Teruslah bermimpi tapi jangan lupa bangun utk menggapai semua cita2mu💪💪
BalasHapus