[ RELOKASI SEKOLAH TERDAMPAK TOL, MASIHKAH ADA HARAPAN? ]
Desember 2019, tepat 2 tahun pembangunan proyek jalan tol serang-panimbang.
Tepat 2 tahun pula kami dihantui kekhawatiran.
Khawatir akan keselamatan adik, anak, siswa dan siswi penerus bangsa di kemudian hari.
Bagaimana tidak?
Kini tiada batas antar sekolah dan pembangunan tol.
Sering kali kami lihat siswa-siswi belajar di luar ruang kelas, katanya mereka takut bila nanti ruang kelas roboh akibat getaran alat alat berat.
Tidak hanya itu selama dua tahun pula sanitasi disekolah kami tak mengeluarkan air, kepulan pasir memenuhi ruang kelas mengakibatkan putra-putri kami sulit bernafas, ditambah bisingnya suara alat berat mengganggu khidmatnya kegiatan belajar mengajar. jelas kami katakan kini sekolah kami terkepung pembangunan jalan tol.
Tolonglah, keadaan sekolah kami sudah tak aman lagi!!!
Berbagai langkah telah kami lewati,
bertemu para pemimpin daerah hingga PPK Tol sudah kami lalui,
Ungkap PPK Tol akhir tahun 2019 sudah selesai proses relokasi,
namun lagi lagi hanya janji yg tak dapat tertepati.
Pembangunan tol terus berjalan, bahkan patok sudah memasuki halaman sekolah kami, pembangunan akan rampung di tahun 2019/2020 nanti, namun hingga kini tiada kejelasan akan nasib sekolah ini.
bukankah pendidikan menjadi senjata yg dapat mengubah dunia, ucap mahatma gandi??
Tapi mereka masih saja abai akan persoalan ini.
Lalu Bagaimana jika kalian berada di posisi kami?
Di penghujung tahun 2019 ini, kami ingin sekolah cepat direlokasi, namun masih adakah harapan itu? Harapan yg benar benar diwujudkan oleh mereka yg memulai semua ini!!!
#AdaApaDenganPPKTol?
#SekolahKamiDikepungTol
#RelokasiSekolah
#TerdampakTol
#SekolahAman
Lokasi : SDN Inpres, SDN Seba, dan SDN Cilayanguha kec.Cikeusal Kab.Serang, Banten.
*Tulisan ini kiriman temanku,
Komentar
Posting Komentar