World Cleanup Day di Teluk telah selamatkan 2,5 Ton sampah
Ratusan Relawan dari berbagai komunitas mengadakan World Cleanup Day dengan tema “Cleanup for Peaceful Indonesia" pada hari Sabtu, 21 September 2019 di Desa Teluk Kecamatan Labuan Pandeglang- Banten.
World Cleanup Day (WCD) adalah sebuah gerakan bersih-bersih yang dilaksanakan secara serentak dalam satu waktu bersamaan di 157 negara pada tanggal 21 September 2019.
Kegiatan World Cleanup Day menjadi momentum persatuan untuk semua orang berbuat baik untuk bumi. serta mengedepankan nilai-nilai perdamaian dan cinta lingkungan yang berkelanjutan.
Kegiatan WCD di Desa Teluk terdiri dari Campaign dari gedung shelter tsunami
Labuan hingga kampung Nelayan II Desa Teluk Kecamatan Labuan Pandeglang-Banten. Selain itu ada pula sosialisasi sampah dan Cleanup Gerakan aksi bersih-bersih inklusif ini bertujuan menyatukan berbagai kalangan dari berbagai latar belakang untuk berdiri di barisan yang sama membersihkan Indonesia dari sampah.
Gerakan World Cleanup Day Indonesia merupakan momentum gebrakan yang luar biasa berarti bagi kita semua. World Cleanup Day merupakan gerakan kolaborasi dari berbagai komunitas, pemerintah, Lembaga, NGO dan lain-lain untuk bergabung bersama menjadi satu kekuatan.
Kegiatan ini diikuti oleh 300 orang relawan yang berhasil mengumpulkan sampah dengan jumlah kurang lebih 2,5 Ton, sampah itu terdiri dari plastik beratnya 1.538 Kg, non plastik 460 Kg dan sampah residu 402 Kg.
Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa sampah plastik yang paling banyak ditemukan karena sampah plastik tidak mudah terurai, maka dari itu mari kita jaga pengurangan sampah plastik.
World Cleanup Day (WCD) adalah sebuah gerakan bersih-bersih yang dilaksanakan secara serentak dalam satu waktu bersamaan di 157 negara pada tanggal 21 September 2019.
Kegiatan World Cleanup Day menjadi momentum persatuan untuk semua orang berbuat baik untuk bumi. serta mengedepankan nilai-nilai perdamaian dan cinta lingkungan yang berkelanjutan.
Kegiatan WCD di Desa Teluk terdiri dari Campaign dari gedung shelter tsunami
Labuan hingga kampung Nelayan II Desa Teluk Kecamatan Labuan Pandeglang-Banten. Selain itu ada pula sosialisasi sampah dan Cleanup Gerakan aksi bersih-bersih inklusif ini bertujuan menyatukan berbagai kalangan dari berbagai latar belakang untuk berdiri di barisan yang sama membersihkan Indonesia dari sampah.
Gerakan World Cleanup Day Indonesia merupakan momentum gebrakan yang luar biasa berarti bagi kita semua. World Cleanup Day merupakan gerakan kolaborasi dari berbagai komunitas, pemerintah, Lembaga, NGO dan lain-lain untuk bergabung bersama menjadi satu kekuatan.
Kegiatan ini diikuti oleh 300 orang relawan yang berhasil mengumpulkan sampah dengan jumlah kurang lebih 2,5 Ton, sampah itu terdiri dari plastik beratnya 1.538 Kg, non plastik 460 Kg dan sampah residu 402 Kg.
Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa sampah plastik yang paling banyak ditemukan karena sampah plastik tidak mudah terurai, maka dari itu mari kita jaga pengurangan sampah plastik.
๐๐๐
BalasHapus