Kukerta 71 UIN SMH Banten undang fino si badut



Lebak (06/08/19), Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Kelompok 71 UIN SMH Banten mengundang Fino si badut untuk menghibur anak-anak, remaja, dan orang tua di kampung Margaluyu Desa Lewidamar Kec Lewidamar Kabupaten Lebak-Banten pada hari Minggu, 4 Agustus 2019.
Acara ini diawali dengan membaca buku, cerita bersama, bernyanyi dan diakhiri dengan atraksi sulap. Febian selaku ketua kelompok Kukerta 71 mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menghibur warga serta menghilangkan kecemasan pasca gempa banten. 
"Semoga anak-anak dan warga bisa terhibur dengan kegiatan ini" tambah Febian.
Badut adalah seorang penghibur yang memoles wajahnya dengan bedak tebal dan berpakaian aneh. Awal saya menjadi badut itu ketika menghibur anak-anak korban tsunami di Labuan pada bulan Desember 2018, sejak saat itu bersemangat untuk menghibur anak-anak pasca bencana. Tujuannya agar mereka terhibur dan melupakan bencana yang terjadi” kata Fino si badut
"Kedatangan badut kesini membuat warga senang, terutama anak-anak. Karena kedatangan badut ini pertama kali di kampung Margaluyu" kata iyoh, salah satu warga kampung Margaluyu yang ikut menyaksikan kegiatan Fino si badut.

berikut beberapa dokumentasi kegiatannya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil ReliQ

Bercerita dengan menggunakan media buku dan boneka di TBM Awan

2 Tahun Fino Badut Berbagi Keceriaan, Jadikan Momentum untuk Berkolaborasi